Sepekan, Polisi Bekuk 146 Preman di Jaksel

JAKARTA - Gerak gerik para preman di Jakarta semakin sempit. Polisi terus menggeber operasi premanisme untuk menekan angka kejahatan jalanan itu. Kali ini giliran Polres Jakarta Selatan unjuk gigi.

Sebanyak 146 preman berhasil dibekuk dalam Operasi Premanisme dan Kejahatan Jalanan yang digelar selama sepekan kemarin. Dari jumlah itu, 47 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sisanya akan kami bina," ujar Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Chairil Anwar saat jumpa pers di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu (1/2/2009).

Mayoritas para preman ditangkap karena kedapatan melakukan tindak pidana pencurian. Baik dengan kekerasan maupun tidak. "Pasal yang paling banyak dikenakan yaitu 363 dan 365 tentang pencurian," ungkapnya.

Para preman tersebut diciduk diberbagai tempat umum seperti terminal, stasiun, pasar, dan pusat perbelanjaan. Berdasarkan sebarannya, jajaran Polres Jakarta Selatan berhasil mengamankan 11 preman, Polsek Cilandak 21 orang, Polsek Kebayoran Lama 34 orang, Polsek Kebayoran Baru 15 orang, Polsek Pancoran 13 orang.

Adapun Polsek Ciputat berhasil membekuk 13 orang, Polsek Pesanggrahan 1 orang, Polsek Pasar Minggu 15 orang, Polsek Mampang 10 orang, Polsek Jagakarsa 5 orang, Polsek Setiabudi 8 orang, Polsek Pamulang 5 orang, dan Polsek Tebet 8 orang.

"Barang bukti berupa uang tunai, sajam, motor, dan ponsel juga berhasil kami sita dari para pelaku," ungkapnya.

Kapolres berjanji akan terus menggalakkan operasi permanisme hingga tidak ada lagi aksi pejahat jalanan yang meresahkan masyarakat. "Intensitas operasi akan terus kami ditingkatkan," tegasnya.

Sumber: Okezone.com
-=Mampang25.44=-